Baturagung_Smartvillage, 21 Januari 2025 – Dalam upaya mengantisipasi potensi bahaya yang ditimbulkan oleh meluapnya Sungai Tuntang, warga Dusun Batur, Desa Baturagung, berbondong-bondong melaksanakan kerja bakti massal. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk langkah proaktif warga untuk menghindari bencana longsor dan tanggul jebol yang bisa membahayakan pemukiman di sekitar aliran sungai.

Kerja bakti tersebut berlangsung sejak pagi hari, melibatkan berbagai kalangan warga, mulai dari para pemuda, orang tua, hingga perangkat desa. Mereka bergotong royong memperkuat tanggul sungai yang sudah mulai terlihat rapuh akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir serta debit air tuntang yang melebihi kapasitas dari biasanya. Upaya ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan parah pada tanggul sungat tuntang yang berada di RT 03 RW 01 Dusun Batur tepatnya di depan masjid Darunnaja.

Kepala Dusun Batur, Bapak M. Munir, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tanggapan cepat warga atas laporan mengenai peningkatan debit air Sungai Tuntang. “Kami khawatir jika debit air terus meningkat, tanggul bisa jebol dan menyebabkan longsor yang dapat merusak rumah-rumah warga di bantaran sungai. Oleh karena itu, kami bersama-sama mengambil langkah cepat dengan memperkuat tanggul,” ujarnya.

Tak hanya memperkuat tanggul, warga juga membersihkan aliran sungai dari sampah dan material yang berpotensi menyumbat, yang dapat memperparah kondisi jika hujan deras kembali turun. Sementara itu, perangkat desa telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau situasi dan mengupayakan bantuan jika diperlukan, termasuk bantuan peralatan dan bahan untuk memperkuat struktur tanggul.

Warga Dusun Batur berharap, dengan kerja bakti ini, mereka dapat meminimalisir risiko bencana yang bisa ditimbulkan oleh meluapnya Sungai Tuntang. Mereka juga berharap pemerintah daerah segera memberikan perhatian lebih terhadap kondisi tanggul sungai, sehingga dapat dilakukan perbaikan permanen untuk jangka panjang.

“Kami berharap dengan adanya kerja bakti ini, situasi bisa lebih aman. Namun, kami juga butuh perhatian dari pemerintah untuk memberikan solusi jangka panjang, karena kondisi tanggul ini sudah cukup mengkhawatirkan,” ungkap salah satu warga yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Hingga saat ini, warga terus bersiaga, terutama di tengah musim hujan yang masih berlangsung. Mereka berkomitmen untuk menjaga lingkungan sekitar agar tetap aman dari potensi bencana, sekaligus mendukung kelestarian ekosistem Sungai Tuntang. (MAH)