Artikel
Pemdes Baturagung Adakan Pelatihan Digital Marketing Bagi UMKM Desa Terkait Program Desa Cerdas
baturagung.id, 26 September 2024. Pemdes Baturagung menyelenggarakan pelatihan digital marketing bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) desa dalam rangka mendukung program Desa Cerdas. Acara yang berlangsung di Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) yang berada di Balai Desa Baturagung ini dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Baturagung, Bapak Mubasir.
Dalam sambutannya, Bapak Mubasir menjelaskan tentang konsep Desa Cerdas dan alasan terpilihnya Desa Baturagung untuk program ini. Menurut beliau, Desa Cerdas merupakan program inovatif yang mengedepankan pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi untuk mendukung pembangunan desa yang lebih inklusif dan berkelanjutan. "Kami merasa bangga karena Desa Baturagung menjadi salah satu desa yang terpilih untuk menjalankan program Desa Cerdas ini. Program ini diharapkan dapat meningkatkan literasi digital masyarakat, terutama bagi para pelaku UMKM, sehingga mereka bisa lebih berdaya saing dan mampu mengembangkan usahanya lebih luas lagi," ujar Bapak Mubasir.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Duta Digital Desa Cerdas, Siti Milatil Azcha atau kerap dipanggil Mbak Mila, yang memberikan pemaparan mengenai Ruang Komunitas Digital Desa. Mbak Mila menjelaskan bahwa Ruang Komunitas Digital Desa merupakan wadah bagi masyarakat untuk belajar dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan pelatihan dan pemberdayaan berbasis teknologi. “Nantinya akan ada berbagai program pelatihan seperti ini, mulai dari digital marketing, pengunaan website desa, hingga pembuatan konten kreatif untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat Desa Baturagung tentunya”.
Materi pelatihan utama disampaikan oleh Eko Herma, seorang motivator, praktisi bisnis dan penggerak UMKM. Beliau memaparkan mengenai dasar-dasar UMKM, kriteria UMKM, serta masalah-masalah umum yang sering dihadapi oleh pelaku usaha kecil di desa. Beberapa masalah yang disoroti antara lain keterbatasan modal, kualitas sumber daya manusia (SDM), jaringan pasar yang terbatas atau lemah, manajemen persediaan, administrasi keuangan yang belum rapi, branding yang kurang kuat, serta minimnya inovasi teknologi.
Eko Herma juga menjelaskan langkah-langkah yang dapat diambil oleh pelaku UMKM untuk mengatasi permasalahan tersebut, seperti memanfaatkan sumber daya lokal, memperluas jaringan pemasaran melalui platform online, serta melakukan inovasi produk dan layanan agar lebih kompetitif. "Salah satu solusi yang paling penting adalah memanfaatkan teknologi digital, terutama untuk pemasaran. Digital marketing bisa menjadi kunci agar produk-produk UMKM kita lebih dikenal dan bisa menjangkau pasar yang lebih luas," tuturnya.
Di akhir sesi, Eko Herma memberikan materi tentang pemanfaatan digital marketing dalam mengembangkan UMKM, termasuk bagaimana cara membuat akun di platform e-commerce seperti Shopee. Para peserta pelatihan kemudian diajak untuk langsung mempraktekkan pembuatan akun Shopee dan mengunggah produk mereka di platform tersebut.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Baturagung dapat memanfaatkan teknologi digital dengan lebih optimal dalam mengembangkan usahanya. Pelatihan ini juga menjadi salah satu upaya nyata Pemdes Baturagung dalam mewujudkan Desa Baturagung sebagai Desa Cerdas yang inovatif dan berdaya saing.(MAH)