Baturagung_Smartvillage, 21 Januari 2025 – Banjir bandang yang melanda Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, telah menyebabkan belasan rumah hilang tak tersisa. Bencana ini terjadi setelah tanggul Sungai Tuntang jebol, tidak mampu menahan tingginya debit air yang berasal dari hujan deras di wilayah hulu.

Menurut warga setempat, tanggul Sungai Tuntang yang selama ini menjadi pengaman bagi penduduk tak kuasa menahan derasnya aliran air setelah curah hujan tinggi terjadi selama beberapa jam di hari 20 Januari 2025 di Daerah Ungaran, Salatiga dan sekitarnya yang merupakan hulu sungai Tuntang. Pada Selasa (21 Januari 2025), air sungai meluap dengan cepat, menyebabkan banjir bandang yang menghancurkan rumah-rumah warga.

"Air datang begitu cepat, tidak ada waktu untuk menyelamatkan barang-barang. Rumah saya hanyut bersama aliran air," kata salah seorang warga yang menjadi korban.

Selain merusak rumah, banjir bandang juga memporak-porandakan lahan pertanian yang berada di sekitar dusun. Sebagian besar area persawahan yang sudah siap panen rusak parah akibat derasnya air dan lumpur yang terbawa arus. Kondisi ini membuat para petani merugi besar, mengingat waktu panen yang tinggal beberapa hari lagi.

Pihak berwenang setempat sudah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Para warga yang kehilangan tempat tinggal kini mengungsi di tempat-tempat aman yang telah disediakan oleh pemerintah desa.

Kejadian ini menambah daftar panjang bencana banjir di wilayah Grobogan, terutama di area yang dekat dengan aliran sungai besar seperti Sungai Tuntang. Warga berharap pemerintah segera melakukan langkah-langkah antisipatif untuk memperkuat tanggul dan mengurangi risiko banjir di masa mendatang. (MAH)