baturagung.id 21 September 2025 – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Rencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun 2026, Kepala Dusun (Kadus) Batur menggelar Musyawarah Dusun (Musdus) sebagai wadah untuk menyerap berbagai usulan dan aspirasi masyarakat. Acara tersebut dilaksanakan dengan penuh semangat partisipatif dan dihadiri oleh Ketua RW, para Ketua RT, serta perwakilan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Dusun Batur.

Musyawarah ini menjadi momen penting bagi masyarakat Dusun Batur untuk menyampaikan berbagai kebutuhan, gagasan, dan prioritas pembangunan yang diharapkan dapat direalisasikan pada tahun anggaran mendatang. Berbagai usulan yang muncul mencakup bidang infrastruktur, seperti perbaikan jalan lingkungan, pembangunan talud, serta normalisasi saluran irigasi. Selain itu, warga juga menyampaikan kebutuhan di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat agar pembangunan desa dapat berjalan seimbang dan menyentuh seluruh aspek kehidupan.

Dalam sambutannya, Kadus Batur menyampaikan bahwa Musdus ini merupakan tahapan awal yang sangat penting sebelum usulan dibawa ke forum Musrenbangdes tingkat Desa Baturagung. Ia menekankan bahwa keterlibatan masyarakat adalah kunci dalam menentukan arah pembangunan desa yang sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. “Kami berharap semua usulan dari warga dapat dirangkum dengan baik sehingga nanti bisa diperjuangkan bersama pada Musrenbangdes. Suara dari dusun adalah bagian penting dari pembangunan desa,” ungkapnya.

Ketua RW dan para Ketua RT yang hadir dalam kesempatan ini juga memberikan pandangan terkait kebutuhan prioritas di wilayah masing-masing. Mereka menyampaikan bahwa peran serta masyarakat dalam memberikan masukan akan semakin memperkuat hasil Musrenbangdes yang lebih terarah dan bermanfaat. Sementara itu, perwakilan LPMD Dusun Batur menegaskan komitmennya untuk mendukung setiap langkah pembangunan yang mengutamakan kepentingan warga dan kesejahteraan bersama.

Musyawarah berlangsung dengan penuh keakraban, musyawarah mufakat, serta suasana gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat pedesaan. Hasil dari musyawarah ini kemudian akan dirangkum dan disusun dalam bentuk daftar prioritas pembangunan untuk diusulkan pada Musrenbangdes Baturagung Tahun 2026.

Dengan terselenggaranya Musyawarah Dusun ini, diharapkan aspirasi masyarakat benar-benar dapat tersampaikan dan menjadi landasan yang kuat bagi perencanaan pembangunan desa. Langkah ini juga sekaligus menunjukkan bahwa pembangunan di Desa Baturagung, khususnya di Dusun Batur, dilaksanakan secara transparan, partisipatif, dan berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat. (MAH)