baturagung.id, 02 September 2025 Pemerintah Desa (Pemdes) Baturagung terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih cepat, efektif, dan transparan. Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, pada Selasa, 2 September 2025, Pemdes Baturagung mengikuti kegiatan Kaji Banding Digitalisasi Desa yang diselenggarakan oleh BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa) Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

Kegiatan kaji banding ini dipusatkan di Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang yang dikenal sebagai salah satu desa percontohan dalam penerapan sistem digitalisasi pemerintahan desa. Fokus utama dari kegiatan ini adalah memperdalam pemahaman mengenai penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) baik melalui website desa maupun aplikasi Srikandi, yang saat ini menjadi bagian penting dari modernisasi tata kelola administrasi pemerintahan.

Rombongan dari Kecamatan Gubug, termasuk di dalamnya Pemdes Baturagung, mendapatkan kesempatan langsung untuk berdiskusi, belajar, serta melihat praktik terbaik yang telah diterapkan Desa Pucungrejo. Tanda Tangan Elektronik dipandang sebagai inovasi penting karena dapat memangkas proses birokrasi, mengurangi penggunaan kertas, serta meningkatkan keamanan data dan dokumen resmi.

Selain itu, penerapan TTE juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pemerintahan desa yang selaras dengan program digitalisasi yang dicanangkan pemerintah pusat. Melalui aplikasi Srikandi, administrasi desa dapat berjalan lebih efisien, mulai dari persuratan, pengarsipan, hingga layanan publik yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Sekretris Desa Baturagung yang turut serta dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kaji banding tersebut. Menurutnya, apa yang dipelajari dari Desa Pucungrejo akan menjadi modal penting bagi Pemdes Baturagung untuk mulai menerapkan sistem digitalisasi, khususnya dalam penggunaan TTE. Dengan adanya sistem ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat akan semakin cepat, mudah, dan dapat dilakukan dengan transparansi tinggi.

Kegiatan kaji banding ini juga menjadi ajang silaturahmi antar desa serta wadah untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Harapannya, setelah kegiatan ini, Pemdes Baturagung bersama desa-desa lain di Kecamatan Gubug mampu mengimplementasikan digitalisasi secara bertahap sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan desa.

Dengan adanya partisipasi dalam kaji banding digitalisasi ini, Pemdes Baturagung semakin mantap melangkah menuju desa yang modern, adaptif, dan berdaya saing, sesuai dengan perkembangan teknologi di era digital saat ini. (MAH)