Baturagung.id, 6 Agustus 2025 – Dalam rangka menindaklanjuti program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir yang terjadi pada awal tahun 2025 lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah melakukan pemasangan papan nama bantuan pembangunan rumah bagi para korban banjir di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

Pemasangan papan nama ini merupakan bagian dari transparansi dan akuntabilitas program bantuan yang bersumber dari anggaran pemerintah provinsi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 6 Agustus 2025, dan disaksikan langsung oleh pihak desa, serta masyarakat penerima manfaat.

Sebagaimana diketahui, banjir yang melanda Dusun Mintreng pada 21 Januari 2025 lalu telah menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah rumah warga. Sebanyak 13 rumah dilaporkan hanyut terbawa arus banjir dan puluhan rumah lainnya mengalami kerusakan dari ringan hingga berat. Pemerintah Provinsi melalui BPBD kemudian menetapkan lokasi ini sebagai salah satu titik prioritas bantuan pembangunan rumah layak huni bagi korban terdampak.

Kepala Dusun Mintreng, Bapak Khamidun, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Dengan dipasangnya papan nama ini, warga semakin yakin bahwa pembangunan rumah ini benar-benar bagian dari program resmi pemerintah,” ujar beliau saat ditemui di lokasi.

Papan nama bantuan yang dipasang di setiap unit rumah tersebut berisi informasi penting. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman di masyarakat dan memastikan seluruh proses berjalan secara terbuka.

Salah satu warga penerima bantuan, juga mengungkapkan rasa harunya. “Rumah saya hanyut waktu banjir. Sekarang sudah mulai dibangun lagi, dan hari ini dipasang papan nama. Saya merasa diperhatikan, semoga pembangunannya lancar sampai selesai,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Pemerintah Desa Baturagung melalui Sekretaris Desa juga menegaskan komitmen untuk terus memantau dan mendampingi proses pembangunan rumah ini hingga selesai. “Kami dari Pemdes akan terus berkoordinasi dengan pihak BPBD dan pelaksana pembangunan agar kualitas bangunan baik dan tepat waktu,” jelasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat warga untuk bangkit kembali semakin kuat. Selain sebagai penanda fisik, papan nama bantuan ini juga menjadi simbol kehadiran negara dalam merespons bencana dan memberikan perlindungan kepada warganya yang terdampak. (MAH)