Baturagung.id – Kamis, 3 Juli 2025 — Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab moral terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS, Kader Forum Kesehatan Desa (FKD) dan Bidan Desa dari Desa Baturagung menghadiri kegiatan Pemberdayaan Warga Peduli AIDS (WPA) yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Gubug.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Grobogan Nomor: 021/KPA/VI/2025 tanggal 20 Juni 2025, perihal permintaan kehadiran peserta kegiatan pemberdayaan. Dalam surat tersebut, KPA Kabupaten Grobogan meminta bantuan kepada seluruh Kepala Desa melalui FKD dan Bidan Desa untuk menugaskan peserta yang telah tercantum dalam daftar terlampir guna menghadiri kegiatan penting ini.

Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada para kader kesehatan dan tenaga medis di tingkat desa mengenai pentingnya peran warga dalam penanggulangan HIV/AIDS. Melalui pendekatan berbasis masyarakat ini, diharapkan akan terbentuk sinergi yang kuat antara tenaga kesehatan, aparat desa, serta warga peduli AIDS dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus-kasus HIV/AIDS di lingkungan masing-masing.

Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat kapasitas para kader dalam melakukan edukasi, pendampingan, serta penyebaran informasi yang benar tentang HIV/AIDS kepada masyarakat luas. Dengan adanya WPA, diharapkan stigma negatif terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) dapat ditekan dan masyarakat menjadi lebih inklusif serta mendukung langkah-langkah pencegahan yang berkelanjutan.

Bidan Desa dan perwakilan FKD dari Desa Baturagung menyatakan antusiasme dan kesiapan mereka untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini di tengah-tengah masyarakat. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai upaya nyata dalam mewujudkan desa yang sehat, peduli, dan bebas dari diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, tokoh masyarakat, serta sejumlah unsur dari lembaga non-pemerintah yang selama ini aktif dalam pendampingan ODHA. Acara berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme, serta diisi dengan materi presentasi, diskusi interaktif, dan simulasi kasus lapangan.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, harapan besar tertuju pada seluruh peserta, khususnya kader FKD dan Bidan Desa, agar menjadi pelopor perubahan dan pelindung kesehatan masyarakat dari bahaya HIV/AIDS. Semangat kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama untuk menekan angka penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Grobogan, termasuk di Desa Baturagung. (MAH)