Artikel
Bersama Warga TNI dan Polri, Kerja Bakti Bareng Bersihkan Puing Bekas Kebakaran Rumah di Dusun Tutup Baturagung
baturagung.id, dilansir dari https://humas.polri.go.id/ Insiden kebakaran yang terjadi di rumah milik Sunardi (48) dan Tasrukan (53) yang merupakan warga Dusun Tutup Desa Baturagung Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan masih menyisakan duka yang mendalam.
Untuk membantu meringankan beban kedua korban kebakaran rumah, anggota TNI-Polri dari Koramil dan Polsek Gubug Polres Grobogan Polda Jateng bersama-sama membersihkan puing-puing sisa kebakaran rumah pada hari Jum’at 12 Januari 2024.
Dalam kegiatan tersebut, tampak anggota Koramil dan Polsek Gubug Polres Grobogan Polda Jateng bahu-membahu mengangkat puing-puing kayu yang sebagian besar menghitam karena dilalap si jago merah.
Kapolsek Gubug Polres Grobogan Polda Jateng AKP Sunarto menyampaikan, kegiatan ini merupakan perwujudan dari TNI Polri hadir untuk masyarakat, siap membantu dan meringankan beban masyarakat yang sedang mengalami musibah.
“Semoga dengan adanya kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati, menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain,” jelas Kapolsek Gubug Polres Grobogan Polda Jateng.
Menurut AKP Sunarto, sudah saatnya semua saling membantu menumbuhkan semangat gotong royong antar warga.
“Kami dari Koramil dan Polsek Gubug Polres Grobogan Polda Jateng siap membantu dengan ikhlas untuk meringankan beban warga masyarakat,” kata Iptu Sutarjo.
Selain melaksanakan gotong royong membersihkan sisa kebakaran rumah, pada kesempatan tersebut Polsek Gubug Polres Grobogan Polda Jateng juga menyerahkan bantuan berupa sembako pada korban kebakaran rumah tersebut.
Ditempat terpisah, Kapolres Grobogan Polda Jateng AKBP Dedy Anung Kurniawan menyampaikan keprihatinannya atas kejadian kebakaran rumah tersebut.
“Kepada masyarakat, kami imbau agar lebih berhati-hati dan waspada akan terjadinya kebakaran rumah,” ujar Kapolres Grobogan Polda Jateng.
Diberitakan sebelumnya, akibat korsleting listrik, insiden kebakaran rumah terjadi di rumah milik Sunardi (48) dan Tasrukan (53) hingga keduanya mengalami total kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 170 juta.