Artikel
Kepala Desa Baturagung Tinjau Pembangunan Saluran Irigasi dan Drainase di Dusun Lanjaran
baturagung.id Senin, 21 April 2025 — Kepala Desa Baturagung, Bapak Mubasir, meninjau langsung progres pembangunan saluran jaringan irigasi dan drainase di Dusun Lanjaran pada Senin (22/4). Proyek ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengairan sawah sekaligus mengurangi potensi genangan air saat musim hujan.
Dalam kunjungannya, Bapak Mubasir menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur irigasi yang berkelanjutan untuk mendukung sektor pertanian desa. “Pembangunan saluran irigasi dan drainase ini adalah salah satu upaya nyata kami untuk mendukung para petani. Dengan sistem ini, pengairan sawah akan lebih optimal, dan risiko gagal panen akibat genangan air bisa diminimalisir,” ujarnya.
Saluran irigasi dan drainase yang tengah dibangun ini nantinya akan terkoneksi dengan sistem jaringan pompa. Sistem tersebut dirancang untuk mendukung pompanisasi sawah di musim kemarau dan membuang genangan air secara cepat di musim penghujan.
“Kami ingin para petani tidak lagi khawatir ketika musim hujan datang. Dengan adanya saluran drainase yang tersambung ke pompa, air hujan bisa segera dibuang sehingga tidak merendam lahan pertanian terlalu lama,” kata Bapak Mubasir.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Pemerintah Desa Baturagung dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. “Pertanian adalah nadi kehidupan masyarakat kami. Karena itu, kami terus mendorong pembangunan infrastruktur yang dapat menjawab tantangan pertanian modern, termasuk irigasi yang terintegrasi dengan teknologi pompa,” tambahnya.
Bapak Mubasir turut mengapresiasi kerja sama dari warga Dusun Lanjaran yang turut mendukung proses pembangunan ini. “Kami berterima kasih atas partisipasi masyarakat. Semangat gotong royong seperti inilah yang membuat pembangunan bisa berjalan lancar dan cepat selesai,” katanya lagi.
Proyek ini ditargetkan rampung dalam beberapa minggu ke depan dan diharapkan sudah bisa digunakan saat musim tanam berikutnya. “Kami akan terus melakukan monitoring agar proyek ini selesai tepat waktu dan kualitasnya terjaga,” tutup Bapak Mubasir. (MAH)