Website Resmi
Pemerintah Desa BATURAGUNG
Kabupaten Grobogan

Desa BATURAGUNG

Login Admin
Statistik Pengunjung
Info Aplikasi
Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Desa Baturagung Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah.. "Bersama Membangun Desa Tercinta"... Salam Baturagung Smart (Sejahtera, Mandiri, Aman, Ramah dan Terdepan) Saat ini kami sudah memiliki aplikasi LAYANAN MANDIRI Anda bisa menggunakan smartphone untuk membuat Surat Keterangan, Pengantar, dan lain-lain dimanapun dan kapanpun.. Segera daftarkan diri Anda di Menu Layanan Mandiri Pemerintah Desa Baturagung. Salam Baturagung Smart... Daftar Layan Mandiri PROMO SPESIAL! WIFI BUMDes Ngudi Rahayu Baturagung. GRATIS PEMASANGAN CUKUP BAYAR Rp120.000/BULAN UP TO 5 Mbps Internet Murah & Lancar untuk Warga Baturagung INFO SELENGKAPNYA KLIK DI SINI: Promo Wifi Bumdes AYO LANGGANAN JEMPUT SAMPAH! BUMDes Ngudi Rahayu Baturagung TARIF CUMA Rp20.000/BULAN LINGKUNGAN BERSIH, HIDUP LEBIH SEHAT DUKUNG PENGELOLAAN SAMPAH DESA INFO SELENGKAPNYA HUBUNGI PENGURUS BUMDes atau Klik Link berikut : Jemput Sampah Bumdes

Info

Bidang Pertanian

Peserta Sekolah Lapang Lakukan Identifikasi Langsung Penyakit Tanaman Padi di Lapangan

baturagung.id, Selasa 11 November 2025 – para peserta Sekolah Lapang Tematik Pertanian yang berasal dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Gubug melaksanakan kegiatan pengamatan dan identifikasi langsung berbagai jenis penyakit tanaman padi di area persawahan setempat. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari rangkaian pembelajaran lapangan yang difasilitasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan bersama penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kecamatan Gubug yang mendampingi para petani dalam memahami dinamika pertumbuhan tanaman padi sejak masa tanam hingga panen.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta diajak untuk mengamati kondisi tanaman padi pada masa pertumbuhan awal, yaitu setelah proses tanam berlangsung beberapa minggu. Pada fase ini, tanaman padi sangat rentan terhadap berbagai gangguan, baik dari hama maupun penyakit. Oleh karena itu, kegiatan identifikasi lapangan menjadi sangat penting untuk mendeteksi sejak dini gejala serangan penyakit seperti blas (hawar daun), tungro, bercak coklat, serta penyakit kresek (bakteri daun) yang sering menyerang tanaman padi di musim penghujan.

Para peserta tampak antusias mengikuti arahan dari penyuluh pertanian yang menjelaskan cara mengenali ciri-ciri penyakit tanaman, mulai dari perubahan warna daun, bentuk bercak, hingga pertumbuhan anomali pada batang dan malai. Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan praktis mengenai cara pencegahan dan pengendalian penyakit secara terpadu, baik menggunakan metode biologis, kultur teknis, maupun penggunaan pestisida yang bijak dan ramah lingkungan.

Kegiatan pengamatan lapangan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam melakukan diagnosa mandiri di lahan mereka sendiri, sehingga apabila muncul gejala penyakit, petani dapat dengan cepat mengambil langkah penanganan yang tepat sebelum menyebar luas dan menimbulkan kerugian hasil panen.

Penyuluh pertanian dalam arahannya, menyampaikan bahwa Sekolah Lapang bukan sekadar kegiatan belajar teori, melainkan juga wadah praktik langsung agar petani lebih tanggap terhadap perubahan kondisi lingkungan dan perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan para peserta mampu menjadi petani yang cerdas, adaptif, dan mandiri dalam menjaga produktivitas lahan pertanian mereka.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Cuaca cerah turut mendukung proses pengamatan di lapangan, sementara suasana diskusi antara petani dan penyuluh terlihat hidup. Di akhir kegiatan, peserta melakukan evaluasi singkat mengenai hasil identifikasi yang telah dilakukan dan menyusun rencana tindak lanjut untuk pengendalian penyakit yang berpotensi muncul di area persawahan mereka masing-masing.

Dengan adanya kegiatan identifikasi langsung ini, petani diharapkan semakin siap menghadapi tantangan pertanian modern, terutama dalam hal pengendalian penyakit tanaman secara dini dan berkelanjutan, guna mendukung ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Gubug dan Kabupaten Grobogan pada umumnya. (MAH)

Komentar

Beri Komentar

Komentar Facebook

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa BATURAGUNG

Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah

Hubungi Perangkat Desa untuk mendapatkan PIN

Masuk

Statistik Penduduk

Populasi Penduduk
Desa BATURAGUNG, Kecamatan Gubug - Kabupaten Grobogan

LAKI-LAKI : 3248 Orang

PEREMPUAN : 3209 Orang

BELUM MENGISI : 0 Orang

TOTAL : 6457 Orang

3248

LAKI-LAKI

3209

PEREMPUAN

Peta Wilayah Desa

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-7.031173818961244
Longitude:110.67920923233034
Alamat:Jl. Suratin No. 1B Desa Baturagung, Desa BATURAGUNG, Gubug - Grobogan

Transparansi Anggaran

APBD 2025 Pelaksanaan

Pendapatan

Anggaran:Rp 3.433.304.000,00
Realisasi:RP 3.434.591.296,00

100.04%

Belanja

Anggaran:Rp 3.228.990.747,00
Realisasi:RP 2.838.628.344,00

87.91%

Pembiayaan

Anggaran:Rp -204.313.253,00
Realisasi:RP -204.313.253,00

100%

APBD 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa

Anggaran:Rp 5.000.000,00
Realisasi:RP 5.000.000,00

100%

Hasil Aset Desa

Anggaran:Rp 1.206.775.000,00
Realisasi:RP 1.206.775.000,00

100%

Dana Desa

Anggaran:Rp 1.153.834.000,00
Realisasi:RP 1.153.834.000,00

100%

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

Anggaran:Rp 120.557.000,00
Realisasi:RP 120.557.000,00

100%

Alokasi Dana Desa

Anggaran:Rp 442.138.000,00
Realisasi:RP 440.333.080,00

99.59%

Bantuan Keuangan Provinsi

Anggaran:Rp 500.000.000,00
Realisasi:RP 500.000.000,00

100%

Bunga Bank

Anggaran:Rp 5.000.000,00
Realisasi:RP 8.092.216,00

161.84%

APBD 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

Anggaran:Rp 1.375.588.240,00
Realisasi:RP 1.215.444.944,00

88.36%

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Anggaran:Rp 1.331.910.800,00
Realisasi:RP 1.148.431.900,00

86.22%

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Anggaran:Rp 161.107.411,00
Realisasi:RP 149.742.500,00

92.95%

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Anggaran:Rp 146.327.000,00
Realisasi:RP 125.125.000,00

85.51%

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

Anggaran:Rp 214.057.296,00
Realisasi:RP 199.884.000,00

93.38%

Website Resmi
Pemerintah Desa BATURAGUNG
Kabupaten Grobogan

Desa BATURAGUNG

Login Admin
Statistik Pengunjung
Info Aplikasi

Bidang Pertanian

Peserta Sekolah Lapang Lakukan Identifikasi Langsung Penyakit Tanaman Padi di Lapangan

baturagung.id, Selasa 11 November 2025 – para peserta Sekolah Lapang Tematik Pertanian yang berasal dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Gubug melaksanakan kegiatan pengamatan dan identifikasi langsung berbagai jenis penyakit tanaman padi di area persawahan setempat. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari rangkaian pembelajaran lapangan yang difasilitasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan bersama penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kecamatan Gubug yang mendampingi para petani dalam memahami dinamika pertumbuhan tanaman padi sejak masa tanam hingga panen.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta diajak untuk mengamati kondisi tanaman padi pada masa pertumbuhan awal, yaitu setelah proses tanam berlangsung beberapa minggu. Pada fase ini, tanaman padi sangat rentan terhadap berbagai gangguan, baik dari hama maupun penyakit. Oleh karena itu, kegiatan identifikasi lapangan menjadi sangat penting untuk mendeteksi sejak dini gejala serangan penyakit seperti blas (hawar daun), tungro, bercak coklat, serta penyakit kresek (bakteri daun) yang sering menyerang tanaman padi di musim penghujan.

Para peserta tampak antusias mengikuti arahan dari penyuluh pertanian yang menjelaskan cara mengenali ciri-ciri penyakit tanaman, mulai dari perubahan warna daun, bentuk bercak, hingga pertumbuhan anomali pada batang dan malai. Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan praktis mengenai cara pencegahan dan pengendalian penyakit secara terpadu, baik menggunakan metode biologis, kultur teknis, maupun penggunaan pestisida yang bijak dan ramah lingkungan.

Kegiatan pengamatan lapangan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam melakukan diagnosa mandiri di lahan mereka sendiri, sehingga apabila muncul gejala penyakit, petani dapat dengan cepat mengambil langkah penanganan yang tepat sebelum menyebar luas dan menimbulkan kerugian hasil panen.

Penyuluh pertanian dalam arahannya, menyampaikan bahwa Sekolah Lapang bukan sekadar kegiatan belajar teori, melainkan juga wadah praktik langsung agar petani lebih tanggap terhadap perubahan kondisi lingkungan dan perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan para peserta mampu menjadi petani yang cerdas, adaptif, dan mandiri dalam menjaga produktivitas lahan pertanian mereka.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Cuaca cerah turut mendukung proses pengamatan di lapangan, sementara suasana diskusi antara petani dan penyuluh terlihat hidup. Di akhir kegiatan, peserta melakukan evaluasi singkat mengenai hasil identifikasi yang telah dilakukan dan menyusun rencana tindak lanjut untuk pengendalian penyakit yang berpotensi muncul di area persawahan mereka masing-masing.

Dengan adanya kegiatan identifikasi langsung ini, petani diharapkan semakin siap menghadapi tantangan pertanian modern, terutama dalam hal pengendalian penyakit tanaman secara dini dan berkelanjutan, guna mendukung ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Gubug dan Kabupaten Grobogan pada umumnya. (MAH)

Komentar

Beri Komentar

Komentar Facebook

Transparansi Anggaran

APBD 2025 Pelaksanaan

Pendapatan

Anggaran:Rp 3.433.304.000,00
Realisasi:RP 3.434.591.296,00

100.04%

Belanja

Anggaran:Rp 3.228.990.747,00
Realisasi:RP 2.838.628.344,00

87.91%

Pembiayaan

Anggaran:Rp -204.313.253,00
Realisasi:RP -204.313.253,00

100%

APBD 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa

Anggaran:Rp 5.000.000,00
Realisasi:RP 5.000.000,00

100%

Hasil Aset Desa

Anggaran:Rp 1.206.775.000,00
Realisasi:RP 1.206.775.000,00

100%

Dana Desa

Anggaran:Rp 1.153.834.000,00
Realisasi:RP 1.153.834.000,00

100%

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

Anggaran:Rp 120.557.000,00
Realisasi:RP 120.557.000,00

100%

Alokasi Dana Desa

Anggaran:Rp 442.138.000,00
Realisasi:RP 440.333.080,00

99.59%

Bantuan Keuangan Provinsi

Anggaran:Rp 500.000.000,00
Realisasi:RP 500.000.000,00

100%

Bunga Bank

Anggaran:Rp 5.000.000,00
Realisasi:RP 8.092.216,00

161.84%

APBD 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

Anggaran:Rp 1.375.588.240,00
Realisasi:RP 1.215.444.944,00

88.36%

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Anggaran:Rp 1.331.910.800,00
Realisasi:RP 1.148.431.900,00

86.22%

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Anggaran:Rp 161.107.411,00
Realisasi:RP 149.742.500,00

92.95%

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Anggaran:Rp 146.327.000,00
Realisasi:RP 125.125.000,00

85.51%

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

Anggaran:Rp 214.057.296,00
Realisasi:RP 199.884.000,00

93.38%