baturagung.id, 12 Juli 2024 – Suasana khidmat terasa di Dusun Batur ketika warga setempat bersama-sama menghadiri kegiatan Nyadran di makam pepunden Mbah Trobongso. Acara yang digelar pada Jum’at 12 Juli 2024 ini merupakan tradisi tahunan yang selalu dinantikan oleh warga Dusun Batur.

Nyadran merupakan ritual adat yang bertujuan untuk menghormati leluhur dan menjaga hubungan spiritual antara warga dan pepunden mereka, Mbah Trobongso. Acara ini diawali dengan laporan panitia dilanjut doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa serta doa kepada leluhur.

Warga yang hadir tampak antusias dan penuh rasa syukur. Mereka datang dengan membawa makanan tradisional yang kemudian dijadikan satu dan dibagikan secara merata kepada warga yang hadir. "Nyadran ini adalah bentuk penghormatan kami kepada leluhur yang telah berjasa besar bagi Dusun Batur," ujar salah satu warga yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan Nyadran ini tidak hanya menjadi momen untuk berdoa dan mengenang leluhur, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar warga. Kepala Dusun Batur, Bapak Misbakhul Munir menyampaikan harapannya agar tradisi Nyadran ini terus dilestarikan oleh generasi muda. "Ini adalah warisan budaya yang sangat penting bagi kita semua. Semoga ke depannya, generasi muda dapat terus menjaga dan meneruskan tradisi ini dengan baik," ujarnya.

Kegiatan Nyadran Mbah Trobongso tahun ini berjalan dengan lancar dan penuh hikmat. Warga Dusun Batur berharap tradisi ini dapat terus berlangsung dan menjadi pengingat akan pentingnya menghormati dan mengenang jasa para leluhur.(MAH)