Baturagung.id Rabu, 22 Mei 2024 – Sedekah Bumi, sebuah tradisi tahunan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Desa Baturagung Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, kembali diselenggarakan dengan penuh antusiasme oleh masyarakat setempat. Acara yang digelar di Balai Desa Baturagung ini dihadiri oleh ratusan warga yang berkumpul untuk bersama-sama merayakan dan mensyukuri hasil bumi yang melimpah.

Pada Siang hari dimulai pukul 12.30 WIB, warga desa mulai berdatangan dengan membawa berbagai hasil bumi yang kemudian diletakkan di tempat sebagai simbol rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah yang diberikan. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Baturagung, yang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dan melestarikan tradisi ini.

"Sedekah Bumi adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas limpahan rezeki yang diberikan kepada desa kita. Ini juga sebagai wujud kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Baturagung," ujar Kepala Desa dalam sambutannya.

Salah satu tradisi yang paling dinanti dalam rangkaian Sedekah Bumi adalah Gebyur Dawet. Tradisi ini melibatkan para perangkat Desa yang mengelilingi Balai Desa Baturagung dengan segala perlengkapnnya hal ini diyakini dapat membawa keberkahan dan kemakmuran.

Warga Desa Baturagung berharap agar tradisi Sedekah Bumi ini terus dilestarikan dan dapat menjadi daya tarik wisata budaya yang mendatangkan manfaat bagi perekonomian desa. "Kami berharap dengan adanya acara seperti ini, generasi muda bisa lebih mencintai dan melestarikan budaya leluhur kita," ujar salah satu tokoh masyarakat.

Acara Sedekah Bumi diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa, memohon berkah dan keselamatan bagi seluruh warga Desa Baturagung. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang terjalin dalam acara ini diharapkan terus terjaga dan menjadi modal sosial yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang. (MAH)