Baturagung.id, 2 Mei 2025 – Operator Indeks Desa dari Desa Baturagung turut serta dalam kegiatan sosialisasi Indeks Desa Tahun 2025 yang mengusung tema "Kunci Pembangunan Desa di Indonesia", yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kantor Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, pada Jum’at, 2 Mei 2025.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan dari 21 desa yang berada di wilayah Kecamatan Gubug. Setiap desa mengirimkan perangkat desanya, termasuk Sekretaris Desa (Sekdes) dan Operator Indeks Desa, yang mengikuti kegiatan dengan penuh keseriusan dan antusiasme. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai metode pengukuran dan implementasi Indeks Desa dalam upaya mempercepat pembangunan desa yang terarah, tepat sasaran, dan berkelanjutan.

Indeks Desa merupakan alat ukur yang digunakan untuk menilai kinerja dan kemajuan pembangunan desa berdasarkan berbagai indikator seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur, serta partisipasi masyarakat. Pada tahun 2025, sistem ini mengalami sejumlah pembaruan guna menyesuaikan dengan dinamika dan tantangan pembangunan pedesaan saat ini.

Dalam sambutannya, Camat Gubug menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat penting agar seluruh desa di Kecamatan Gubug memiliki pemahaman yang sama dalam menyusun strategi pembangunan berbasis data. “Melalui pemahaman terhadap Indeks Desa, kita bisa menentukan prioritas program pembangunan dengan lebih terukur dan objektif,” ujarnya.

Operator Indeks Desa dari Baturagung mengikuti setiap sesi paparan dengan seksama, mulai dari materi teknis pengisian data, cara menganalisis hasil indeks, hingga strategi pengambilan kebijakan berbasis hasil pengukuran tersebut. Kehadiran dan partisipasi aktif para Operator Desa ini diharapkan menjadi modal penting dalam mendorong kemajuan Desa Baturagung ke arah yang lebih baik.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan simulasi pengisian data indeks yang dipandu langsung oleh tim Pendamping Desa Kecamatan Gubug. Para peserta terlihat sangat antusias dalam menyampaikan pertanyaan dan diskusi, menunjukkan bahwa ada semangat tinggi dari perangkat desa untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas dalam mendukung pembangunan desa masing-masing.

Dengan keikutsertaan aktif dalam kegiatan ini, Desa Baturagung diharapkan mampu mengoptimalkan penggunaan data Indeks Desa sebagai dasar pengambilan kebijakan pembangunan, serta mampu menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal penerapan perencanaan berbasis data. (MAH)