Baturagung_SMARTvillage, 10 November 2024 – Dalam upaya melindungi hasil pertanian mereka, sekelompok petani dari Dusun Batur, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, menggelar kegiatan gropyok tikus pada hari Minggu, 10 November 2024. Kegiatan ini dilakukan pada saat musim tanam padi pertama yang baru dimulai, untuk mengantisipasi serangan hama tikus yang dapat merusak tanaman padi yang sedang berkembang.

Ratusan petani yang tergabung dalam kelompok tani ini, dengan penuh semangat, turun ke sawah bersama-sama untuk membasmi hama tikus yang sering mengancam lahan pertanian mereka. Kegiatan gropyok tikus ini menjadi tradisi yang rutin dilakukan setiap kali musim tanam padi tiba, terutama karena populasi tikus yang terus meningkat seiring dengan musim hujan.

Salah Satu Ketua Kelompok Tani Dusun Batur, Bapak Akhwan (65), menjelaskan bahwa serangan tikus pada musim tanam pertama sangat berpotensi merusak bibit padi yang baru ditanam, yang bisa berdampak pada hasil panen mereka. "Kami tak ingin kehilangan hasil jerih payah bertani, maka dari itu kami bekerja sama dengan warga sekitar untuk melakukan gropyok tikus. Ini adalah langkah preventif yang kami lakukan untuk menjaga tanaman padi tetap aman dari serangan hama," katanya.

Petani-petani yang terlibat dalam gropyok tikus tersebut menggunakan berbagai alat tradisional seperti kayu,cangkul, linggis dan alat penangkap lainnya untuk memburu tikus yang berada di sekitar area persawahan.

Gropyok tikus ini bukan hanya sekedar kegiatan berburu hama, tetapi juga menjadi bentuk kebersamaan dan solidaritas antar petani di Dusun Batur. "Kami bekerja bersama, saling bergotong-royong, agar hasil pertanian kami bisa maksimal dan tidak terganggu oleh serangan hama," ujar, salah seorang petani muda.

Kegiatan gropyok tikus ini berlangsung beberapa jam dan berhasil membasmi sejumlah tikus yang bersembunyi di sawah. Para petani berharap upaya ini dapat membantu mengurangi ancaman hama tikus dan memberikan hasil panen yang optimal pada musim tanam padi kali ini.

Dengan semangat gotong royong yang tinggi, petani Dusun Batur berharap agar musim tanam padi pertama tahun ini dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan hama, serta memberikan hasil yang melimpah demi kesejahteraan mereka. (MAH/Doc. M. Munir)