Artikel
Kepala Desa Baturagung dan Ketua TP PKK Hadiri Prosesi Boyong Grobog Hari Jadi Kabupaten Grobogan ke-298
baturagung.id, Minggu 3 Maret 2024 - Kepala Desa Baturagung, Bapak Mubasir, bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Baturagung, Ibu Sofiatul Mudakiroh, menghadiri prosesi Boyong Grobog dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Grobogan ke-298.
Acara berlangsung meriah di halaman Kantor Pemerintahan Kabupaten Grobogan, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, serta warga masyarakat dari berbagai desa di Kabupaten Grobogan.
Bapak Mubasir menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas semangat kebersamaan yang terus terjaga di antara seluruh elemen masyarakat Grobogan. Ia juga menggarisbawahi pentingnya tradisi Boyong Grobog sebagai simbol persatuan dan kekompakan warga dalam membangun daerah.
Sementara itu, Ibu Sofiatul Mudakiroh menekankan peran perempuan dalam memperkuat keberagaman dan keberhasilan pembangunan di tingkat desa. Ia mengajak seluruh warga masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintahan.
Dilansir dari https://lensanusantara.co.id/ Prosesi Boyong Grobog sendiri merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Grobogan. Prosesi parade kirab ini merupakan rangkaian kegiatan dari peringatan hari jadi kabupaten Grobogan ke-298. Kirab boyong grobog merupakan simbolisasi atau gambaran ketika terjadinya perpindahan pusat pemerintahan dari kelurahan Grobogan menuju kelurahan Purwodadi.
Pelaksanaan parade kirab dimulai sekitar pukul 09.00 WIB pagi dari halaman kantor kelurahan Grobogan menuju alun-alun kabupaten Grobogan di kelurahan Purwodadi. Bupati Grobogan, Sri Sumarni memimpin langsung pelaksanaan jalannya acara parade kirab boyong grobog didampingi oleh Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto dan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan serta diiringi oleh para pejabat baik di tingkat eksekutif maupun legislatif.
Adapun jarak jalur perjalanan yang ditempuh oleh para rombongan kirab boyong grobog dari kelurahan Grobogan menuju alun-alun kabupaten Gobogan di kelurahan Purwodadi sekitar 6 km, dengan membawa grobog kuno dari bahan kayu jati berukuran 1 x 1 meter dan dikawal oleh kereta kuda. Grobog kuno inilah yang dulu dipakai untuk menyimpan dokumen-dokumen pemerintahan saat diboyong ke kelurahan Purwodadi dari kelurahan Grobogan.
Perayaan Hut Kabupaten Grobogan ke-298 kali ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Grobogan untuk terus mempererat tali persaudaraan dan memajukan Kabupaten Grobogan ke arah yang lebih baik di masa depan.(MAH)