Baturagung_Smartvillage, 12 Februari 2025 – Warga Dusun Tutup Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan dan sekitarnya, di bawah koordinasi Kepala Dusun Tutup Bapak Henni Prasetyo, menggelar aksi kerja bakti untuk membersihkan puing-puing kayu dan material lainnya yang tersisa akibat banjir bandang yang terjadi pada 21 Januari 2025 lalu. Kerja bakti tersebut berlangsung di sepanjang Jalan Persawahan yang terdampak, mengingat jalan tersebut menjadi akses penting bagi masyarakat, terutama menjelang panen raya yang akan segera tiba.

Henni Prasetyo, selaku Kepala Dusun Tutup, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memulihkan kembali kondisi infrastruktur jalan yang tertimbun sisa-sisa banjir, sehingga memudahkan para petani untuk mengakses lahan persawahan mereka. "Ini merupakan inisiatif bersama dari warga, mengingat pentingnya akses jalan ini untuk persiapan panen. Kami gotong royong membersihkan puing-puing agar jalur transportasi bisa kembali normal," jelasnya.

Banjir bandang yang terjadi pada bulan Januari tersebut tidak hanya menggenangi sawah-sawah warga, tetapi juga membawa material seperti batang kayu, papan, reng, usuk, meja, dan lainnya yang menghambat akses jalan. Akibatnya, banyak kendaraan yang kesulitan melintas dan aktivitas pertanian jadi terkendala.

Dengan semangat kebersamaan, warga mulai dari orang tua hingga remaja turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Menggunakan alat-alat sederhana mereka bahu-membahu membersihkan puing-puing yang menumpuk di sepanjang jalan sawah tersebut. Beberapa diantaranya juga memanfaatkan truck untuk mempercepat proses pembersihan.

Selain untuk memperbaiki akses jalan, kerja bakti ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan infrastruktur desa. "Kita tidak hanya membersihkan jalan, tapi juga menjaga agar desa kita tetap kondusif dan siap menghadapi musim panen," tambah Henni Prasetyo.

Panen raya yang diperkirakan akan berlangsung dalam waktu dekat ini menjadi motivasi utama warga untuk segera menyelesaikan pembersihan. Harapan mereka adalah agar hasil pertanian dapat diangkut dengan lancar tanpa kendala apapun.

Dengan adanya gerakan ini, Desa Baturagung perlahan mulai pulih dari dampak bencana, dan masyarakatnya semakin kompak dalam menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan sekitar. (MAH)