Baturagung.id 1 Oktober 2024 — Dalam rangka peningkatan Kapasitas Digitalisasi Desa bagi Operator Website Desa se Kecamatan Gubug. Perangkat dan Operator Website Desa Baturagung mengikuti kegiatan kaji banding di Desa Merkawang, Tambakboyo, Tuban, terkait penggunaan Sistem Informasi Desa dan Kawasan New Generation (SIDEKA-NG). Kaji banding ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran serta berbagi pengalaman dalam implementasi teknologi informasi untuk memperkuat tata kelola desa.

Kegiatan ini berlangsung pada 1 Oktober 2024, di mana rombongan dari BKAD Kecamatan Gubug disambut hangat oleh Jajaran pemerintahan dan Lembaga Desa Merkawang. Dalam sesi pertemuan tersebut, perangkat Desa Merkawang memaparkan bagaimana mereka telah berhasil mengadopsi SIDEKA-NG untuk meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi, transparansi informasi, serta mempercepat penyampaian informasi kepada warga.

"Desa Merkawang telah menjadi salah satu contoh sukses dalam penerapan SIDEKA-NG. Melalui kaji banding ini, kami berharap bisa mempelajari langkah-langkah yang tepat untuk mengimplementasikan sistem ini di Desa Baturagung," ujar Perangkat Desa Baturagung yang mengikuti kegiatan ini.

SIDEKA-NG sendiri merupakan platform digital yang dirancang untuk memudahkan desa dalam mengelola berbagai aspek pemerintahan desa, mulai dari administrasi kependudukan, pengelolaan anggaran, hingga penyampaian informasi pembangunan. Sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses digitalisasi di pedesaan dan mendukung peningkatan tata kelola desa yang transparan dan akuntabel.

Selain mendapatkan materi dan penjelasan teknis, peserta kaji banding juga diajak untuk melihat langsung bagaimana sistem SIDEKA-NG dioperasikan di Desa Merkawang. Para peserta merasa antusias karena dapat melihat langsung berbagai manfaat yang dirasakan oleh perangkat desa setempat, mulai dari kemudahan dalam manajemen data hingga penyediaan informasi yang lebih cepat bagi masyarakat.

"Kami sangat terkesan dengan efisiensi yang dihasilkan oleh penggunaan SIDEKA-NG di Desa Merkawang. Harapannya, setelah ini kami bisa mengadopsi sistem yang serupa di Baturagung, sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat dan akurat," kata salah satu operator desa yang ikut serta dalam kaji banding tersebut.

Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara Pemdes Merkawang dan Rombongan BKAD Kecamatan Gubug, di mana kedua belah pihak berbagi pengalaman dan tantangan dalam penerapan sistem digital di lingkungan pemerintahan desa. Diharapkan, hasil kaji banding ini akan segera diimplementasikan di desa-desa di Kecamatan Gubug, sehingga mampu menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik berbasis teknologi informasi.

(MAH)